IDFOOTBALLNEWS.COM – Almere City telah dipastikan degradasi dari Eredivisie setelah kekalahan demi kekalahan mereka terima di musim ini. Nasib buruk ini juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan terkait masa depan gelandang timnas Indonesia, Thom Haye.
Thom Haye menjadi salah satu pemain paling konsistem di tim sejak bergabung September 2024, meski selalu dikelilingi situasi-situasi sulit selama bermain bersama tim berjuluk kambing hitam tersebut.
Setelah Almere turun kasta ke Eerste Divisie atau Divisi dua Liga Belanda, Haye diprediksi menjadi incaran beberapa klub, meski di usianya yang saat ini telah menginjak 30 tahun.
Berikut beberapa opsi realistis yang bisa menjadi pelabuhan baru sang profesor:
1. Bertahan di Eredivisie
Beberapa klub papan tengah Eredivisie diyakini tertarik mendatangkan pemain timnas Indonesia tersebut, mengingat ia memiliki banyak pengalaman dan gaya bermain yang dianggap cocok dengan kultur sepak bola Belanda. NAC Breda bahkan sempat terang-terangan menginginkannya kembali.
2. Hijrah ke Liga Top Eropa lain.
Tak menutup peluang, Thom Haye akan mencoba peruntungannya di luar Belanda. Dengan gaya permainannya yang taktis dan fleksibel, ia bisa saja cocok dengan liga-liga seperti Pro League (Belgia), bahkan Bundesliga di Jerman yang memiliki pemain-pemain muda berbakat serta liga yang kompetitif.
3. Pulang Kampung ke Indonesia?
Pulang ke Indonesia menjadi salah satu opsi terakhir dan kemungkinan yang paling kecil bagi Thom Haye, namun ia bisa saja merumput di tanah air dengan tujuan menyesuaikan diri lebih cepat untuk bisa maksimal ketika bersama Timnas Indonesia atau bisa menjadi pionir pemain diaspora yang membawa standar tinggi ke liga domestik.
4. Timnas Indonesia, Kian Dekat
Apapun dan di mana pun pelabuhan barunya nanti, salah satu hal yang paling dinantikan adalah momen Thom Haye kembali membela skuad Garuda. Terdekat, Timnas Imdonesia akan melakukan pemusatan latihan di Bali, demi mempersiapkan tim untuk dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3 menghadapi China dan Jepang.
