IDFOOTBALLNEWS.COM – Pemain andalan timnas Indonesia, Calvin Verdonk mencurahkan isi hatinya kepada media asal Belanda, Forza NEC sepulang dari tugas negara membela timnas Garuda.
Pemain yang dikenal dengan permainan spartannya ini telah kembali ke klubnya di Liga Belanda, NEC Nijmegen. Ia pun menceritakan nasib timnas Indonesia yang gagal meraih poin penuh saat melawan Bahrain dan kekalahan tragis melawan China.
“Itu merupakan pertandingan dimana kami bisa mendapatkan poin 3 kali (dua kemenangan) meski kami juga tak menargetkan itu.” ujar Calvin.
Pada pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia sejatinya bisa mendapatkan 3 poin, namun kepemimpinan wasit saat itu dianggap kontroversial dan menguntungkan tuan rumah.
“Pertama saat itu kami bermain kurang bagus saat melawan Bahrain, wasit juga pun kurang bagus. Saya mengetahui ada tambahan waktu 6 menit, tetapi mereka mencetak gol dimenit 99.” cerita Calvin.
“Sepertinya wasit membiarkan pertandingan terus berlanjut sampai Bahrain bisa mencetak gol, kami kurang beruntung tetapi kami juga tidak bermain bagus.” lanjutnya.
Calvin Verdonk melanjutkan ceritanya, ia mengakui timnas Indonesia saat menghadapi China seharusnya bisa mendapatkan 3 poin, terlebih Calvin dkk diunggulkan pada pertandingan tersebut.
Sayangnya, timnas Indonesia saat itu harus kebobolan lebih awal yang membuat timnas Indonesia sulit mengejar 2 gol dari timnas China.
“Tim kami diunggulkan ketika melawan China, namun kami harus kebobolan lebih cepat dibabak pertama. Biasanya dalam situasi seperti ini, sangat sulit untuk mengembalikan keadaan.”