
IDFOOTBALNEWS.COM – Pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo diwarnai dengan insiden pesta flare yang membuat laga sempat dihentikan.
Ribuan suar dinyalakan dari tribun penonton PSS Sleman, menciptakan atmosfer penuh asap memaksa wasit menghentikan sementara jalannya pertandingan. Aksi ini menuai banyak sorotan tajam, tak hanya karena mengganggu jalannya pertandingan, namun juga memperlihatkan lemahnya pemeriksaan suporter sebelum memasuki stadion.
Motif dibalik aksi suporter PSS ini dianggap sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen klub dan peforma tim yang saati ini terperosok di posisi ke-17 klasemen sementara, hanya unggul satu poin dari jurukunci. Dengan raihan 29 poin dari 32 laga.
PSS Sleman kini berada di ambang degradasi, membuat para fans setianya frustasi dengan hasil tersebut.
Kini, publik menantikan keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kejadian ini, mengingat regulasi yang melarang keras penggunaan flare di dalam area stadion. Bukan tidak mungkin, PSS akan menerima sanksi denda bahkan hukuman yang lebih berat.
Apapun keputusannya, kejadian ini sebagai pengingat bahwa semangat mendukung klub kesayangan harus tetap berada di jalur dan batas-batas yang aman serta sesuai aturan.